Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Wakatobi 2020 Catatkan Rekor

Ketua KPU Wakatobi, Abdul Rajab.

WAKATOBI – Tingkat partisipasi pemilih Pilkada Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada 9 Desember 2020 lalu melampaui target nasional. Selain itu, angka partisipasi tersebut juga menjadi yang tertinggi sejak Wakatobi pertama kali menggelar pemilihan pada tahun 2005 lalu.

Ketua KPU Wakatobi, Abdul Rajab mengatakan, capaian itu baik pemilihan legislatif maupun pilkada. Pada Pilkada Wakatobi 2020 lalu, partisipasi pemilih mencapai angka 82,35 persen, sementara target nasional 77,5 persen.

“Rinciannya dari 73,918 DPT, jumlah pengguna hak pilih 62.441,” katanya di Kantor KPU Wakatobi pada Senin, (1/3/2021).

Menurutnya, tingginya angkat tersebut disebabkan gencarnya KPU melakukan sosialisasi ke berbagai segmen. Antara lain segmen pemilih pemula, keagamaan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, juga penyandang disabilitas.

“Semua kecamatan itu kami kelilingi, malah sampai ke desa-desanya kami melakukan sosialisasi, untuk meningkatkan partisipasi ini. Kami juga melakukan sosialisasi melalui media sosialisasi melalui media cetak, online, media sosial, panflet, dan baliho ajakan ke masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

Rajab berharap agar ke depan partisipasi masyarakat ini semakin meningkat. Sebab menurutnya, semakin tinggi partisipasi masyarakat maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan terhadap pemimpin yang dipilihnya.

“Sehingga tingkat legitimasi masyarakat atau pemilih kepada orang yang dipilih itu juga legitimasinya semakin tinggi,” jelasnya.

Berikut rekapitulasi DPT, pengguna hak pilih dan angka partisipasi dalam pemilihan di Kabupaten Wakatobi tahun 2005-2019.

Pemilihan Bupati tahun 2005 jumlah DPT 60.228, jumlah pengguna hak pilih 42. 825 dengan angka partisipasi sebanyak 71,10 persen.

Pemilihan Gubernur tahun 2007 jumlah DPT 65.677, jumlah pengguna hak pilih 43, 320 dengan angka partisipasi sebanyak 65,96 persen.

Pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tahun 2009 jumlah DPT 71.952, jumlah pengguna hak pilih 52.121 dengan angka partisipasi sebanyak 72,44 persen.

Pemilihan Bupati tahun 2011 jumlah DPT 78.173, jumlah pengguna hak pilih 54.227 dengan angka partisipasi sebanyak 69,37 persen.

Pemilihan Gubernur tahun 2012 jumlah DPT 79.865, jumlah pengguna hak pilih 42.646 dengan angka partisipasi sebanyak 53,40 persen.

Pemilihan anggota DPRD tahun 2014 jumlah DPT 80.378, jumlah pengguna hak pilih 56.015 dengan angka partisipasi sebanyak 69,69 persen.

Pemilihan Bupati tahun 2015 jumlah DPT 76.870, jumlah pengguna hak pilih 57.335 dengan angka partisipasi sebanyak 74,59 persen.

Pemilihan Gubernur tahun 2018 jumlah DPT 77.143, jumlah pengguna hak pilih 51.726, dengan angka partisipasi sebanyak 67,05 persen.

Pemilihan anggota DPRD tahun 2019 jumlah DPT 79.054, jumlah pengguna hak pilih 57.872, dengan angka partisipasi sebanyak 73,21 persen.

Editor: IUL

Pos terkait