Ketua DPRD Kendari Apresiasi Semangat Masyarakat Wakatobi Membangun Kerukunan

KENDARI – Kerukunan Keluarga Wakatobi menginisiasi kegiatan silaturahmi, yang dihadiri para sesepuh dan masyarakat Wakatobi yang berdomisili di Kota Kendari. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam suasana liburan akhir pekan di Pantai Toronipa, Sabtu (13/3/2021).

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan turut hadir dalam kegiatan tersebut. Nampak juga anggota Komisi II DPR RI, Hugua.

Dalam sambutannya, Subhan mengapresiasi atas berjalannya rangkaian acara silahturahmi tersebut dengan lancar, meskipun di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan gambaran dan bentuk kebersamaan masyarakat untuk menjaga kerukunan dan mempererat tali silaturahmi persaudaraan, khusunya masyarakat Wakatobi yang berdomisili di Kota Kendari.

“Semoga silahturahmi ini dapat berjalan terus apalagi di masa pandemi ini, dan semoga pandemi ini cepat berlalu agar kita dapat melakukan aktivitas tanpa adanya keterbatasan seperti ini,” ungkap politisi PKS ini.

Subhan juga berharap, masyarakat Wakatobi yang tinggal dan hidup di Kota Kendari Ini bisa memberikan dedikasi terbaiknya sebagai warga kota, dan sebagai warga Sultra serta Indonesia secara keseluruhan.

Sementara itu, Ketua Panitia, Laode Taalami mengatakan, kegiatan itu digelar dalam rangka semakin meningkatkan silaturahmi dan kerukunan sesama masyarakat Wakatobi, yang hidup diperantauan, khususnya di Kota Kendari.

Menurutnya, di era pandemi saat ini, silaturahmi cenderung renggang karena adanya kebijakan pembatasan dari pemerintah.

“Dalam era pandemi ini, hubungan seluruh masyarakat di Indonesia memang ada batasan. Sehingga kita memprakarasi kegiatan ini, untuk kembali memperat hubungan antar sesama masyarakat Wakatobi,” ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa agenda silaturahmi tersebut sering dilaksanakan, namun hanya dalam tataran paguyuban setiap pulau. Sehingga, kali ini Kerukunan Keluarga Wakatobi memprakarasai pertemuan tersebut

Lebih lanjut, dia menjelaskan, bahwa keberadaan etnis Wakatobi di Kota Kendari bukan sekedar menjadi penduduk yang pasif, tapi harus memberikan dedikasi terbaiknya, sumbangan pemikiran untuk memajukan Kota Kendari sebagai tempat mereka mengais hidup.

Kendati demikian, lanjutnya, tak lupa memikirkan kemajuan Wakatobi melalui kontribusi ide dan gagasan, yang menjadi modal bagi pemerintah Wakatobi untuk memajukan daerah.

Dia juga menambahkan, bahwa Wakatobi merupakan miniatur Indonesia. Hal itu dapat dilihat, meski secara geografis pulau-pulau di Wakatobi terpisah-pisah, namun semangat kebhinekaannya sangat kuat.

“Yah, saya mau katakan, kalau mau belajar kebhinekaan dan ke-Indonesiaan, maka Wakatobi bisa jadi referensi,” katanya.

Menurutnya, dengan kehadiran Ketua DPRD Kota Kendari, maka menunjukan bahwa kegiatan tersebut bukanlah agenda sempalan, tetapi kegiatan yang akan menjadi perekat sesama etnis di Indonesia.

Penulis: Beni
Editor: Azka

Pos terkait