Vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi pimpinan dan anggota dewan DPRD Jeneponto hanya dihadiri oleh Wakil Ketua II Imam Taufik Bohari dari total 40 anggota DPRD.
“Alhamdulillah, saya telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama kemarin,” kata Imam Taufiq Bohari, dikutip dari laman inikata.com, Sabtu (27/3/2021).
Tentang ketidakhadiran anggota DPRD Jeneponto lainnya menjalani Vaksin Covid-19, Imam tidak mengetahui secara pasti alasannya. Apakah takut di vaksin atau mungkin sedang ada kegiatan koordinasi dan konsultasi di luar daerah.
Sementara itu, Kasubag Humas dan Protokol DPRD Jeneponto Sri Wahyuni menyampaikan, vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Jeneponto ini wajib diikuti bagi Pimpinan, Anggota Dewan dan Staf Sekretariat DPRD.
“Hari ini sudah terdaftar 1 orang Wakil Ketua DPRD, 62 orang Staf di DPRD yang akan divaksin, demi kebaikan bersama dan sudah menjadi ikhtiar kita semua untuk melawan penyebaran Covid – 19 di Jeneponto, Jadi tidak ada alasan untuk menolak vaksinasi,” beber Sri Wahyuni.
Lanjut Sri Wahyuni, dari 62 orang Staf DPRD Jeneponto yang mendaftar, hanya sebanyak 11 peserta belum diberikan suntikan vaksin karena tidak memenuhi persyaratan sehingga tertunda dan menunggu sampai kondisinya siap untuk menerima vaksin.
