KENDARI – Aliansi Masyarakat Kecamatan Puriala Bersatu (AMKPB) menagih janji pengaspalan jalan poros provinsi yang menghubungkan Motaha-Lambuya.
AMKPB menagih janji yang pernah disampaikan Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara, Sudirman kepada masyarakat yang mengeluhkan jalan rusak dan kerap menyebabkan kecelakaan.
“Diusulkan tahun anggaran 2021 tapi beliau (Sudirman) tidak mengawal sampai di banggar, akhirnya pengaspalan jalan poros Motaha–Lambuya itu tidak dianggarkan tahun 2021 dan akan menunggu tahun anggaran 2022,” Kata Widodo pada Minggu, (11/4/2021).
Menanggapi hal tersebut, Sudirman mengaku sudah memasukkan usulan terkait perbaikan jalan yang dimaksud.
“Kita sudah masukan dalam penganggaran 2021, tapi tidak tercover oleh tim Bina Marga,” terang Sudirman saat dikonfirmasi melalui telepon pada Minggu (11/4/2021).
Untuk itu, ia berjanji di APBD Perubahan 2021 akan mengawal agar masuk dalam pengerjaan. Ia juga menegasakan bahwa jalan Motaha-Lambuya menjadi prioritas di daerah daratan.
“Insya Allah untuk daerah daratan ini yang menjadi prioritas,” pungkas Sudirman.
