JAKARTA – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan survei terbaru terhadap dukungan warga usai 2 tahun Pemilu 2019. Hasilnya, PDIP berada di posisi teratas diikuti Gerindra dan Golkar serta PKB.
Survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 21-28 Mei 2021 tersebut melibatkan 1.220 responden yang dipilih acak. Margin of error survei ini yakni ± 3,05%.
PDIP memperoleh dukungan sebanyak 25,9%, Gerindra, 10,9%, dan Golkar 10,7%.
Sementara PPP 2,6%, PAN 1,8%, dan Perindo 1,0%.
“Partai-partai lain di bawah 3% dan yang belum tahu 20,2%,” kata peneliti SMRC Saidiman Ahmad dalam rilis survei SMRC pada Minggu (13/6/2021) yang dikutip dari detik.com.
Saidiman merinci, dalam survei ini terdapat 5 klaster partai politik jika merujuk dari tingkat dukungan pemilih nasional, di mana PDIP berada di klaster pertama.
“Pada pemilu 2019 PDIP mendapat 19,3% suara, tidak berbeda jauh dari hasil 2014. Pada survei terakhir, PDIP dipilih 25,9%. Kalau dilihat tren survei sebelum pemilu sejak 2014 survei merekam PDIP selalu di atas perolehan hasil pemilu,” terangnya.
Klaster selanjutnya diisi Gerindra dan Golkar yang bersaing ketat dengan perbedaan 0,2 %.
Klaster ketiga diisi PKB, Demokrat, dan PKS. Klaster keempat diisi oleh partai yang dianggap kurang stabil untuk lolos ambang batas parlemen yakni Nasdem, PAN, dan PPP.
Terakhir, klaster partai non-parlementer yang belum terlihat mengalami kemajuan.
“Masih ada waktu 2,5 tahun untuk mengubah peta kekuatan partai di atas,” terangnya.