Harta pejabat negara belakangan menjadi sorotan publik usai KPK mengungkap adanya kenaikan kekayaan yang dialami pejabat pada situasi pandemi Covid-19. Untuk di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, jika merujuk data dari e-LHKPN KPK, per Selasa (21/9/2021), sebagian besar pejabat Bone patuh melaporkan kekayaannya, sebagian kecilnya tak terdeteksi di e-LHKPN KPK.
Dikutip dari Fajar.co.id Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi memiliki kekayaan sebanyak Rp 12,3 miliar dengan rincian tanah dan bangunan sebanyak 17 senilai Rp 4 miliar lebih, kendaraan dua senilai Rp 205 juta, kas dan setara kas Rp7,7 miliar pada tahun 2019. Lalu pada tahun 2020 harta bupati dua periode itu menjadi Rp 11,7 miliar atau berkurang Rp 600 juta lebih.
Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle memiliki total kekayaan Rp 5,635 miliar dengan rincian 9 tanah dan bangunan senilai Rp 3,190 miliar, dua kendaraan senilai Rp 210 juta, harta bergerak lainnya Rp 812 juta, kas dan setara kas Rp 1,423 miliar pada tahun 2019. Lalu pada tahun 2020 jumlah kekayaan Ambo Dalle menurun menjadi Rp 4,881 miliar atau berkurang Rp 947 juta.
Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 917 juta dengan rincian Satu tanah dan bangunan senilai Rp 500 juta, dan kendaraan satu senilai Rp 400 juta pada tahun 2019. Namun, dalam catatan KPK irwandi memiliki hutang sebanyak Rp 600 juta.
Total kekayaan Irwandi sebanyak Rp 317 juta. Dan pada tahun 2020 hartanya tetap Rp 900 juta. Hanya saja hutangnya yang berkurang menjadi Rp 450 juta.
Kemudian Sekda Bone, Andi Islamuddin pada tahun 2020 Rp 2,4 miliar dengan rincian ada tujuh tanah dan bangunan senilai Rp1,8 miliar, kendaraan tiga senilai Rp 228 juta, harta bergerak lainnya Rp 10 juta, serta kas setara kas Rp 285 juta. Tahun 2019, kekayaan Andi Islamuddin saat masih menjabat Kepala Inspektorat Rp 2,3 miliar. Tidak jauh beda dengan tahun 2020.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bone, Askar memiliki kekayaan Rp 3,017 miliar pada tahun 2019. Angka ini meliputi tanah dan bangunan dengan sebanyak 19 dengan nilai Rp 2,698 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 55 juta, harta bergerak lainnya Rp 135,7 juta kas dan setara kas Rp 127,8 juta. Tahun 2020 jumlah kekayaan Askar sebanyak Rp 3,251 miliar, artinya ada peningkatan sebanyak Rp 234 juta.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bone, Andi Asman Sulaiman yang juga adik mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman memiliki kekayaan Rp 1,275 miliar pada tahun 2019 dengan rincian tanah dan bangunan senilai Rp 500 juta, dan alat transportasi dan mesin senilai Rp 770 juta. Pada tahun 2020 laporannya pun sama.
Kepala Dinas Pertanian Sunardi Nurdin memiliki kekayaan di tahun 2020 Rp 2,482 miliar, dengan rincian enam tanah dan bangunan senilai Rp 1,820 miliar, harta bergerak lainnya Rp 207 juta, dan kas setara kas Rp 452 juta.
Kepala Dinas Perindustrian, Khalil di tahun 2020 memiliki kekayaan Rp 2,121 miliar, dengan rincian lima tanah dan bangunan senilai Rp 1,8 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 300 juta, dan kas setara kas Rp 21,2 juta.