Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menetapkan Wakil Ketua DPR RI, M. Azis Syamsudin sebagai tersangka. Azis diduga terjerat kasus suap pengurusan alokasi penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perubahan 2017 dari APBN untuk Kabupaten Lampung Tengah.
“MAS (M Azis Syamsudin) udah ditetapin sebagai tersangka penerima suap pengurusan DAK Perubahan 2017 Kabupaten Lamteng (Lampung Tengah),” ujar sumber internal Bidang Penindakan KPK pada Kamis (23/9/2021) seperti dikutip Parlemen.id dari OkeZone.Com
Plt. Jubir KPK RI, Ali Fikri sebelumnya juga membenarkan jika pihaknya saat ini sedang melakukan penyidikan dugaan pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara Lampung Tengah.
“KPK saat ini sedang melakukan penyidikan perkara dugaan TPK pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara TPK yang ditangani KPK di Kabupaten Lampung Tengah,” terang Ali Fikri dalam keterangannya pada Kamis (23/9/2021).
Dalam penyidikan tersebut, KPK telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka. Namun, Ali masih belum menyampaikan secara lengkap mengenai kronologi serta konstruksi perkara, pasal yang disangkakan.
“Pengumuman tersangka akan kami sampaikan pada saat dilakukan upaya paksa penangkapan dan/atau penahanan,” kata Ali.
Ia mengungkap, Tim Penyidik KPK RI masih bekerja dan terus mengumpulkan alat bukti dan telah memeriksa beberapa orang saksi di Jakarta, Bandung, Tangerang dan Lampung.
“KPK akan selalu menyampaikan perkembangan perkara ini kepada publik. Kami berharap masyarakat juga bisa terus memantau dan mengawasi penanganannya sebagai wujud transparansi dan partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi,” ucapnya.