Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan bahwa selama pandemi Covid-19 ini masyarakat lebih memilih menerima bantuan sosial dari pemerintah dalam bentuk uang tunai.
“Masyarakat menilai bantuan sosial yang paling tepat berbentuk uang tunai 65,9 persen disusul sembako 20,9 persen,” kata Burhanuddin dalam rilis survei nasional bertema “Evaluasi Publik Terhadap Penanganan Pandemi, Pemulihan Ekonomi dan Demokrasi” pada Minggu (26/9/2021).
“Masyarakat menilai bantuan sosial yang paling tepat berbentuk uang tunai 65,9 persen disusul sembako 20,9 persen,” imbuh Burhanuddin.
Selanjutnya, dari survei tersebut, masyarakat memilih bantuan kuota internet untuk pendidikan 3,7 persen, subsidi gaji 3,7 persen, subsidi listrik 2,4 persen dan lainnya 0,7 persen.
“Sementara masih ada responden yang tidak jawab atau menjawab tidak tahu 2,8 persen,” pungkasnya.
Survei ini dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam medio 17 sampai 21 September 2021 dengan sampel survei sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan pada Maret 2018 hingga Juni 2021, dan margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.