Ricuh, Demo Dua Tahun September Berdarah di Kendari

Aksi demonstrasi peringati dua tahun peristiwa ‘September Berdarah’ di Mapolda Sultra berujung ricuh / Dok. Parlemen.id

KENDARI –  Aksi dmonstrasi memperingati dua tahun tewasnya dua mahasiswa Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Muhammad Randi dan Yusuf Kardawi, atau dikenal dengan peristiwa September Berdarah (Sedarah) di Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (27/9/2021) siang, ricuh.

Aksi mahasiswa dari berbagai kampus di Kendari awalnya berlangsung tertib, namun sekira pukul 14.30 WITA keadaan berubah mememanas.

Dari pantauan dilapangan, massa aksi melempari petugas kepolisian yang berjaga dengan batu dan kayu, kemudian untuk membubarkan massa, aparat membalas dengan tembakan gas air mata.

Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi mahasiswa di Mapolda Sultra selain memperingati duabtahun peristiwa ‘September Berdarah’, massa juga mendesak agar kasus tewasnya Yusuf dan Randi diusut tuntas oleh kepolisian.

Bacaan Lainnya

Pos terkait