Pengamat politik, Hendri Satrio alias Hensat, agar tidak terjebak antara dua pilihan calon presiden Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, PDI Perjuangan diusulkan agar mencalonkan figur Budiman Sudjatmiko.
“Daripada PDI Perjuangan terjebak kebingungan tingkat tinggi tentang siapa yang mau diusung ke Pilpres antara Ganjar atau Puan, lebih baik pertimbangkan untuk usung Budiman Sudjatmiko, rekam jejak jelas, visioner, memahami Inovasi teknologi, bagaimana Mas,” ujar Hensat dikutip Fajar, Kamis (21/10/2021).
Dikatakannya, Budiman punya rekam jejak jelas. Selain memahami tekhnologi, figur Budiman juga merupakan aktivis perjuangan pada rezim orde baru.
“Apakah ada yang pernah dengar jejak perjuangan Puan atau Ganjar saat Zaman Soeharto, berjuang meruntuhkan Orde Baru? Ayo ada gak?” kata Hemsat.
“Atau ada yang pernah dengar ide inovatif Ganjar atau Puan dalam perkembangan teknologi yang jelas akan memiliki peran signifikan dalam persaingan antar negara di masa depan?” sambung pakar komunikasi politik ini.
Sekedar diketahui, elektabilitas politisi Ganjar Pranowo kini tempati urutan pertama dalam survei yang digelar Center for Political Communication Studies (CPCS).
Ganjar Pranowo meraih 17,2 persen. Sementara Prabowo Subianto 16,4 persen.
Prabowo Subianto, yang kerap unggul di posisi pertama, kini tergeser di urutan kedua. Sementara Anies Baswedan urutan ke empat sebesar 8,5 persen setelah Ridwan Kamil di urutan ke tiga sebesar 13,5.
