KENDARI – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi Haliana-Ilmiati Daud (HATI) unggul dengan perolehan suara 51,40 persen suara berdasarkan hitung cepat Jaringan Suara Indonesia (JSI).
Sementara pasangan Calon Bupati-m dan Wakil Bupati Wakatobi H. Arhawi-m – H Hardin La Omo (HALO) memperoleh suara 48,60 persen suara.
Manajer riset JSI, Rudi Ruswandi, mengatakan, metodologi quick count perolehan suara atas kedua pasangan tersebut dilakukan dengan teknik multistage random sampling, dengan mengambil sample di 200 TPS yang tersebar di 8 Kecamatan se-Wakatobi.
“Dari populasi 73.918 pemilih dalam 220 TPS yang ada di Wakatobi, JSI mengambil sampel secara acak di 200 TPS, dengan sampling error plus minus 1 persen,” kata Rudi kepada awak media di Kendari, Rabu (09/12/2020).
Riset atas keterpilihan kedua pasangan ini kata dia, juga dilakukan sejak akhir November, dengan mengukur pergerakan tim, kecenderungan kepercayaan masyarakat terhadap masing-masing figur, dan persentase pemilih rahasia. Saat itu perolehan suara keduanya hanya selisih 1 persen saja. Pasangan berakronim HALO masih unggul 47 persen, sedangkan HATI masih berada di angka 46 persen.
“Rivalitas keduanya semakin menguat jelang hari H Pilkada. Injury time masih ada pemilih rahasia 6,8 persen, ini yang dimanfaatkan oleh pasangan HATI sehingga ada kenaikan dari 46 sampai 51. Sedangkan Halo memang tercatat naik persentasenya dari 47 ke 48 persen. Namun lagi-lagi konstalasi terjadi dipengaruhi beberapa faktor tadi, kepercayaan publik, pergerakan tim dan persentase pemilih rahasia yang cenderung ke HATI, yang secara otomatis mendukung kenaikan grafik presentasenya dari 46 melonjak ke 51 persen,” urainya.
“Survei terakhir tingkat kepercayaan masyarakat terhadap incumbent (HALO) sebesar 46 persen, sebaliknya yang tidak percaya, itu jumlahnya 42 persen. Celah pemilih rahasia dan ketokohan rivalnya, HATI, yanv memberatkan incumbent kembali memimpin,” pungkasnya.
