Safari Politik ke Konsel, ASR Diminta Perjuangan Pemekaran Konawe Timur

Safari politik Dewan Pembina Aku Sahabat Takyat (ASR) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka di Kabupaten Konawe Selatan yang disambut antusias oleh masyarakat/Dok. ASR

KONAWE SELATAN – Dewan Pembina Aku Sahabat Takyat (ASR) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka hadir di tengah masyarakat Kecamatan Konda, Kecamatan Wolasi, Kecamatan Ranomeeto dan Kecamatan Ranomeeto Barat, dalam agenda kunjungan safari politiknya di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Kegiatan silaturrahmi yang dipusatkan di Kecamatan Konda itu, disambut antusias oleh masyarakat yang hadir.

Salah satu tokoh masyarakat, Arifudin Hatas mengatakan, ada dua amanah yang akan kami titipkan kepada ASR. Pertama; pemekaran Kabupaten Konawe Timur (Kontim) harus menjadi agenda ASR ketika menjadi Gubernur Sultra mendatang, dan Kedua; sumbangan pemikiran honorer asal Konsel pada Kategori II (K2)

“Kami berharap ASR memperjuangkan pemekaran Kontim. Karena, masyarakat sudah berjuang. Tinggal menunggu keseriusan pemerintah untuk pemekaran Kontim. Dan kami juga berharap, ASR punya konsen terhadap kontribusi honorer K2,” kata Arifudin.

Bacaan Lainnya

Menanggapi permintan warga, Andi Sumangerukka mengaku senang dan bahagia atas dukungan masyarakat Konsel terhadap dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2024 mendatang.

“Insya Allah untuk pemekaran Kabupaten Konawe Timur, andai saja hari ini saya memiliki kewenangan, Konawe Timur akan dimekarkan dan tidak perlu menunggu jadi Gubernur, apalagi jika sudah jadi Gubernur, percepatan pemekaran bakal segera dilaksanakan,” jawab Andi Sumangerukka.

Hal selanjutnya, Dewan Pembina Relawan ASR ini mengatakan, saat dirinya menjadi Komandan Korem 143/Halu Oleo dan Pangdam Hasanuddin dirinya selalu memberikan prioritas untuk penambahan kuota bagi penerimaan prajurit TNI Angkatan Darat, karena itu diamanahkan untuk menjadi Gubernur, terutama PNS dari pegawai honorer dan guru kontrak akan menjadi perhatiannya.

“Begitu juga tentang jalan dan pembangunan di Sulawesi Tenggara tentunya akan menjadi fokus, terlebih itu adalah amanah dari bapak/ibu sekalian. Sebaliknya bila amanah yang diberikan kepada saya dan silau akan berlaku, maka saya akan mundur,” tandasnya.

Editor: aroeL

Pos terkait