Wasekjen MUI Beri Apresiasi Pelaksanaan Muktamar NU yang Sejuk

Wasekjen MUI Ikhsan Abdullah/net

Wakil Ketua Organinizing Comittee Muktamar ke-34 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ikhsan Abdullah, mengapresiasi keseluruhan proses muktamar yang berlangsung pada 22 hingga 24 Desember 2021 di Lampung.

Menurutnya, secara keseluruhan muktamar yang diwarnai dinamika internal organisasi antara pendukung Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf berlangsung damai dan penuh kesejukan. Dan, pada akhirnya terpilih Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU

“Sukses Muktamar NU di Lampung menghasilkan berbagai keputusan untuk kebaikan umat dan peradaban serta semakin mengukuhkan Hubbul Wathan Minal Iman atau mencintai tanah air itu bagian dari Iman,” terang Ikhsan Abdullah, Sabtu (25/12/2021).

Pada pemilihan calon ketua umum digelar di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021), dilalui melalui dua tahap penghitungan suara. Pada tahap pertama, Gus Yahya unggul atas Kiai Said dengan perolehan suara sebanyak 327.

Bacaan Lainnya

Kemudian pada putaran kedua, atau pada pemilihan caketum, Gus Yahya kembali unggul jauh atas Kiai Said. Adapun perolehan keduanya masing-masing untuk Gus Yahya meraih suara 337 dan Kiai Said Aqil 210 suara.

Ia menyatakan, sejak didirikan 1926 silam, Nahdlatul Ulama senantiasa menjunjung tinggi musyawarah. Ormas Islam terbesar di Indonesia itu juga menjaga kesantunan dan demokrasi dalam merumuskan semua tatanan kebijakan dan memilih pemimpin secara periodik.

“Suatu nilai dan prinsip-prinsip dasar yang wajib dijadikan contoh bagi Pilar-pilar Demokrasi dan Piranti lainnya. Itulah Demokrasi dan Keterbukaan yang paling bermartabat yang dipelihara dan diperlihatkan NU melalui Muktamar 34 di Lampung,” kata Ikhsan.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) itu menyatakan, pengorbanan dan Kesetiaan NU sangat besar bagi terjaganya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kiprah dan perannya tidak perlu diragukan lagi.

Ikhsan Abdullah, di sisi lain juga menyampaikan kegembiraannya karena di penghujung muktamar NU, saudara-saudara dari Umat Kristiani tengah merayakan Natal Tahun 2021. Suasana yang dirasakan betul oleh umat Kristiani diberbagai daerah di Indonesia dan belahan dunia lainnya.

“Jadi ada 2 kegembiraan sekaligus hari-hari ini yang menyertai Umat. Pertama kesejukan Muktamar NU dan kegembiraan saudara kita Umat Kristiani yang sedang merayakan Natal, semoga penuh damai dan khidmat,” tutupnya.

Pos terkait