Publik Inginkan NU Lebih Independen dan Tidak Terlibat Politik Praktis

Nahdlatul Ulama/net

Hasil survei Trust Indonesia mencatat peran partai Islam dan organisasi Islam sangat penting untuk menentukan calon pemimpin Indonesia selanjutnya. Namun, perannya saat ini belum terlihat nyata dirasakan masyarakat.

Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal mengatakan, mayoritas responden yakni sebanyak 24,7 persen menyatakan peran partai Islam atau partai berbasis umat Islam belum mewakili kepentingan umat Islam.

Dijelaskan, peran NU sebagai organisasi massa Islam terbesar di Indonesia harus lebih dominan dan perlu didukung dalam melawan radikalisme, fundamentalisme, dan terorisme.

“Sebanyak 17,2 persen peran utama NU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus didukung dalam melawan radikalisme,” ucap Azhari dikutip RMOL, Senin (31/1/2022).

Bacaan Lainnya

Selain itu, Trust Indonesia juga mendapatkan mayoritas responden menginginkan NU tidak terlibat dalam politik praktis.

“Nahdlatul Ulama diharapkan lebih independen dan tidak terlalu banyak terlibat politik praktis sebanyak 20,3 persen,” tandasnya.

Survei dilakukan secara offline dalam rentang waktu 10 hari pada 3 sampai 12 Januari 2022 dengan jumlah responden 1.200 menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of error survei ini kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pos terkait