DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Pengawasan dan Uji Kualitas Konstruksi Bendungan Meninting

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama/Dok. DPR RI

JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama merasa prihatin atas peristiwa meluapnya Sungai Meninting di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Peristiwa ini mengakibatkan tanggul penahan air menuju terowongan Bendungan Meninting jebol.

Dia berharap, pemerintah dapat melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses pembangunan Bendungan ini. Selain itu perlu juga dilakukan pengujian kualitas konstruksi bendungan secara berkala sejak dini selama proses pembangunan.

“Jangan sampai setelah selesai dan dioperasikan ternyata bendungan tersebut tidak mampu menahan air. Hal ini tentunya dapat mengancam keselamatan warga yang tinggal di dekat bendungan,” terang Legislator Dapil Nusa Tenggara Barat II ini kepada wartawan, Sabtu (18/6).

Selain jebolnya tanggul penahan air, hujan lebat yang mengguyur daerah pegunungan Meninting pada Jumat Sore (17/6) juga menyebabkan beberapa alat berat milik PT Hutama Karya Persero dan PT Bahagia Bangun Nusa tersapu luapan air.

Bacaan Lainnya

Kerugian juga dialami oleh warga yang sawahnya ada di jalur aliran Sungai Meninting. Tanaman padinya menjadi rusak diterjang banjir. Jebolnya  tanggul penahan aliran air Bendungan Meninting ini juga membuat warga was – was karena rasa trauma akibat banjir yang terjadi pada akhir 2021 lalu juga belum sepenuhnya hilang.

Oleh karena itu, Suryadi Jaya Purnama juga meminta agar pihak – pihak terkait untuk lebih meningkatkan pengawasan dan mengantisipasi pengumuman BMKG terkait curah hujan. Termasuk, menyiapkan cara guna mengantisipasi agar tidak terjadi kejadian serupa yang berdampak ke daerah sepanjang aliran Sungai Meninting.

“Selain itu, Pemerintah dan pihak terkait harus memperhatikan bendungan-bendungan lain dan mewaspadai segala bentuk anomali cuaca yang terjadi di masa yang akan datang,” demikian kata Politikus PKS ini.

Pos terkait