Destinasi Wisata ‘Seven Wonder’, Ini 10 Event Pariwisata 2022 di Sultra

KENDARIPemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra terus menggelorakan destinasi wisata Seven Wonder sebagai bagian dari pemulihan sektor pariwisata pada tahun 2022, paska pandemi Covid-19.

Kabid Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Ammarie mengatakan pihaknya harus terus mengampanyekan berwisata di Bumi Anoa.

“Kami terus menggaungkan Seven Wonder, karena ada beberapa pertimbangan di antaranya memiliki keunggulan dan daya tarik bagi wisatawan,” ucap Ammarie diklansir Tribun, Jumat (24/6/2022).

Lanjutnya, dalam mendorong pariwisata di Sultra yaitu Wakatobi, maka harus ada destinasi wisata lainnya yang menjadi penyangga.

Bacaan Lainnya

Kata dia, destinasi wisata penyangga tersebutlah yang disebut sebagai Seven Wonder, sesuai dengan keputusan Gubernur Nomor 310 Tahun 2022.

“Benteng Keraton Wolio, Karts Pulau Muna, Toronipa-Labengki, Hutan Mangrove Butur, Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Pulau Padamarang, dan Karts Matarombeo,” ungkapnya.

Ammarie menuturkan dalam mendorong sektor pariwisata tentunya harus menentukan skala prioritas salah satunya Seven Wonder tersebut.

Fokus tersebut mengingat banyaknya daerah lain di luar Sultra yang juga memperkenalkan wajah destinasi wisatanya baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Maka dari itu kita harus menentukan fokus kita, destinasi mana yang harus dipilih karena destinasi wisata kita cukup banyak ada 2.067 wisata, sehingga harus menentukan skala prioritas,” jelasnya.

Katanya, keragaman daya tarik wisata alam dan budaya di Sultra terdapat 200 pantai, 200 spot dive, 100 air terjun, 100 benteng, 100 cave dive, dan 100 desa wisata.

Menurutnya, dengan dukungan dari keragaman daya tarik tersebut, maka Sultra mempunyai potensi besar di sektor pariwisata.

Pemprov Sultra saat ini tengah membuat program prioritas pengembangan kepariwisataan di Sultra.

“Dalam mendukung program tersebut yakni pertama peningkatan SDM pariwisata berupa pendidikan, pelatihan, sertifikasi kompetensi SDM industri, dan masyarakat,” katanya.

Kedua peningkatan infrastruktur berupa fasilitas umum dan pariwisata. Ketiga, kemudahan investasi, misal pelayanan perizinan, meningkatkan daya saing kawasan, kerja sama pemerintah dan badan usaha.

“Keempat pemberdayaan masyarakat berupa desa wisata, pokdarwis dan UMKM parekraf, serta program kelima yaitu pariwisata digital seperti website, sosial media, marketplace, dan event,” tuturnya.

Katanya, kelima program tersebut sebagai bentuk kolaborasi pembangunan pariwisata Sultra mulai 2018-2023.

Untuk mendukung hal tersebut maka didukung oleh Seven Wonder, 20 destinasi wisata yang akan ditetapkan pada Oktober 2022 mendatang.

Kemudian, 4 KaTa Kreatif (masih dalam tahap pemilihan) dan 10 kalender event pariwisata yang digelar di Sulawesi Tenggara 2022.

1. Festival Kaghati Muna (Juli)

2. Festival Selat Tiworo Muna Barat (Oktober)

3. Festival Pesona Buton Utara (Juni)

4. Festival Labengki (November)

5. Festival Tangkeno (Oktober)

6. Wakatobi Wave (November)

7. Festival Pantai Maobu (Juli)

8. Napak Tilas Oputa Yikoo (Mei)

9. Teluk Kendari 10K (sedang digagas)

10. Toronipa Funbike (sedang digagas)

Pos terkait