Air Terjun Moramo, Wisata Berbasis Konservasi Alam

Namanya Air Terjun Moramo. Air terjun ini berada di Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa, Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe, Propinsi Sulawesi Tenggara. Jaraknya sekitar 60 km dari Kota Kendari.

Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa tempat dimana Air Terjun Moramo berada mempunyai luas sekitar 38.937 hektar. Kawasan ini memiliki panorama alam yang indah dan sejuk dengan banyaknya flora dan fauna di dalamnya yang diantaranya merupakan satwa endemik Sulawesi seperti anoa dan monyet hitam.

Selain kekayaan flora dan fauna yang ada, kawasan ini juga memiliki kandungan marmer yang diperkirakan mencapai 860 miliar meter kubik. Kandungan marmer yang tersimpan di kawasan ini merupakan yang terbesar di dunia.

Aliran Air Terjun Moramo berasal dari Sungai Biskori yang berhulu di Pegunungan Tambolosu dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengairi sawah mereka.

Bacaan Lainnya

Ketinggian air terjun mencapai 100 m dengan bentuk bertingkat-tingkat. Aliran air terjunnya meluncur deras melalui batu granit dengan tinggi antara 0,5-3 m yang bersusun dan terbentuk selama ribuan tahun.

Karena bentuknya yang bertingkat-tingkat maka Air Terjun Moramo mempunyai undakan air terjun yang terdiri dari tujuh buah undakan besar dan 60 undakan kecil.

Beberapa diantaranya menyerupai kolam kecil yang dapat dimanfaatkan untuk pemandian atau berenang. Airnyapun jernih dan segar dengan kedalam sekitar satu meter. 

Bahkan warga sekitar pun percaya bahwa ada bidadari dari langit yang turun untuk mandi di sini. Untuk melewati setiap tingkatan air terjun ini kita bisa mendaki ke tebing-tebing marmer berwarna hijau di setiap sisinya. Tak usah khawatir licin atau terpeleset karena tidak ada lumut yang dapat tumbuh di tebing-tebing marmer tersebut. 

Hal itu disebabkan lokasi Air Terjun Moramo merupakan daerah batuan kapur sehingga airnya mengandung sulfur dan alkali yang menyebabkan lumut sulit tumbuh.

Pos terkait