Aksi Walk Out Anggota DPRD DKI Jakarta, Begini Tanggapan PSI

Suasana ruang rapat paripurna ketika Anggota DPRD DKI Jakarta melakukan aksi walk out saat anggota Fraksi PSI akan membacakan pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Perda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang RDTR dan Peraturan Zonasi, Senin (14/12/2020)/Foto: Rosiana Haryanti, Kompas.com

JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berbicara soal konsekuensi politik menanggapi aksi anggota DPRD DKI Jakarta yang walk out berjamaah ketika pihaknya akan membacakan pandangan umum dalam rapat paripurna.

Ketua DPW PSI Michael Victor Sianipar menyebut pihaknya menghormati keputusan anggota DPRD DKI yang memutuskan untuk walk out saat pembacaan pandangan Fraksi PSI.

“Kami menghargai sikap dari rekan-rekan yang lain sebagai bentuk kritik terhadap kami. Sekarang DKI sedang mempersiapkan diri untuk membahas revisi Perda Rencana Detail Tata Ruang yang penjadwalannya sangat singkat di akhir tahun,” ungkap Michael melalui pesan singkat, seperti dilansir dari laman detik.com Senin (14/12/2020).

Michael meminta semua fraksi bisa lebih fokus mempersiapkan diri untuk membahas perda besar terkait Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ).

Bacaan Lainnya

“Menurut kami, isu ini yang paling penting sekarang. Ini Perda besar dan strategis. Kami harap rekan-rekan di DPRD dari semua partai bisa fokus membahas itu,” imbuhnya.

“Apa pun yang terjadi, kami akan terus menyuarakan kepentingan rakyat. Kami terus berkomitmen menjaga uang rakyat. Tentunya pilihan yang diambil kami kemarin akan membawa konsekuensi secara politik,” kata Michael

Seperti beritakan sebelumnya, rapat paripurna DPRD DKI Jakarta diwarnai aksi walk out dari para anggota fraksi partai saat Fraksi PSI menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ).(detikcom)

Pos terkait