JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP dan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta membangun dapur umum, guna membantu kelancaran petugas dalam mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dilansir dari laman gesuri.id, Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengatakan dapur umum tersebut didirikan di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Kami dari Baguna DPP dan DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta mendirikan dapur umum untuk kebutuhan semua relawan yang mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu,” kata Hardiyanto Kenneth, Rabu (16/1/2021).
Selain mendirikan dapur umum, Baguna PDI Perjuangan turut andil dalam proses evakuasi pengangkatan puing dan jenazah korban pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu.
“Para relawan Baguna juga turut andil dalam proses evakuasi tersebut, untuk membantu tim SAR gabungan,” ujar pria yang kerap disapa Kent itu.
Dia juga menambahkan, pihaknya membuat 3.000 paket makanan per hari untuk para relawan yang mengevakuasi pesawat Sriwijaya Air.
“Kami siapkan 3.000 paket makanan untuk para relawan sebanyak tiga kali, makan pagi, siang, dan malam. Kami juga menyediakan minuman seperti kopi dan teh serta makanan kecil. Posko Baguna PDIP akan melayani semua relawan yang datang ke sini selama 24 jam, inilah bentuk dari pelayanan dan pengabdian kami,” ungkap anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta.