PDI Perjuangan Gagas Politik Lingkungan Melalui Gerakan Cinta Bumi

Anggota Komisi II DPR RI , Hugua (baju kaos oblong putih) bersama pengurus dan kader DPD PDI Perjuangan Sultra melalukan penanaman pohon. Foto: Deny Lahundape.

KENDARI – DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sultra melakukan penanaman pohon dan bersih-bersih sungai. Kegiatan sosial tersebut merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) partai berlambang moncong putih itu ke-48.

Sekertaris DPD PDIP Sultra, Hasrat mengungkapkan, aksi sosial tersebut merupakan agenda nasional dan akan dilaksanakan secara berkesinambungan hingga di bulan Bung Karno (Juni).

Anggota DPRD Provinsi Sultra ini menjelaskan, hal itu merupakan ide dan gagasan baru yang dilahirkan oleh PDI Perjuangan. Dimana, politik hijau harus dikedepankan, sehinga tak hanya persoalan tata kelola pemerintahan saja yang difikirkan.

Menurutnya, gerakan mencintai bumi ini harus dijadikan sebagai budaya baru dalam berpolitik. Jadi, tidak hanya sekadar melakukan kegiatan-kegiatan sosial lainnya, tapi upaya preventif mesti dilakukan lebih awal, mengingat situasi seperti ini, bencana alam terjadi di mana-mana.

Sekertaris DPD PDI Perjuangan Sultra, Hasrat (tengah) bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra, Nursalam Lada (kiri) dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan, Agus Sanaa (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait gerakan mencintai bumi. Foto : Dok. Parlemen.id.

Sehingga, jika tidak dilakukan pencegahan sejak sekarang, maka bisa dipastikan akan kelimpungan alias kerepotan dalam menghadapi terjadinya bencana di masa mendatang.

“Dan ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai makhluk sosial,” ujarnya, Minggu (21/2/2021).

Selain itu, kata dia, PDI Perjuangan konsisten terhadap kelestarian lingkungan. Selanjutnya, PDI Perjuangan juga akan melakukan penyebaran benih ikan ataupun benih lainnya pada Maret mendatang.

“Nanti kita akan kerja sama dengan kelompok masyarakat untuk budidaya benih ikan atau benih lainnya,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Sultra, Hugua mengatakan, penanaman pohon tersebut merupakan tahap II. Sebelumnya, penanaman tahap I sudah dilakukan pada Januari.

Mantan Bupati Wakatobi ini menambahkan, bahwa PDI Perjuangan berpandangan bahwa berpolilik itu harus melihat manusia sebagai suatu sistem ekologis, yang kehidupannya tergantung pada flora dan fauna dan segala yang ada di bumi ini.

Olehnya itu, lanjut, anggota Komisi II DPR RI ini, politik harus bisa menghidupkan kehidupan. Jadi, Parpol tak hanya pada urusan politik tapi berbicara pada keseimbangan ekologis.

“Makanya, PDI Perjuangan mengajak dan mengedukasi Parpol lain serta seluruh lapisan rakyat Indonesia untuk menghidupkan kehidupan,” katanya.

Menurutnya, pohon-pohon yang ditanam dalam kerangka menjaga keseimbangan ekologis.

Adapun lokasi penanaman pohon dan pembersihan sungai yang dilakukan DPD PDI Perjuangan Sultra yakni di Bungku Toko, Kali Wanggu, kawasan Boulevar dan Sungai Made Sabara.

 

Penulis: Beni
Editor: Azka

Pos terkait