Airlangga Hartarto Disarankan Gandeng Kepala Daerah untuk Pilpres 2024

Baliho Airlangga Hartarto di sejumlah tempat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: Parlemen.id

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto disarankan menggandeng salah satu kepala daerah di Pulau Jawa untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Sebabnya, sejumlah kepala daerah ini dianggap mampu mengangkat elektabilitas Menko Perekonomian tersebut.

Kepala daerah yang dimaksud, yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo mengatakan, untuk bisa bersaing dalam Pilpres 2024, Airlangga mesti memilih pasangan calon wakil presiden (cawapres) yang tepat.

Menurutnya, Airlangga juga harus memilih wakil yang memiliki pengalaman birokrasi yang teruji dari tingkat bawah.

Bacaan Lainnya

“Selain memiliki pengalaman dalam pemerintahan dari tingkat bawah, calon wakil presiden yang akan mendampinginya harus mampu mengangkat elektabilitas Airlangga,” katanya seperti dikutip dari radarbanyumas pada Jumat (30/7/2021).

Untuk itu, menurut Indaru Setyo Nurprojo, cawapres pendamping Airlangga juga harus mengakar di masyarakat, sehingga kepala daerah dari Pulau Jawa dianggap tepat. Sebab, menurutnya, separuh pemilih Indonesia berada di Pulau Jawa.

Menurutnya lagi, sebagai pemenang ketiga Pemilu 2019 dan pemegang kursi terbanyak kedua di DPR-RI, Partai Golkar sudah memiliki modal bagus untuk mengajukan calon presiden sendiri.

Ditambah lagi kader Partai Golkar di tingkat daerah, bisa menjadi alat untuk ikut mengangkat elektabilitas Airlangga.

“Namun, itu belum cukup. Harus diikuti sejumlah terobosan. Termasuk memilih wakil yang tepat,” lanjutnya.

Dia juga menilai, Airlangga bisa menjadi tokoh alternatif untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Meskipun saat ini, berdasarkan beberapa survei, popularitas dan elektabilitasnya relatif masih rendah.

“Perlu banyak sentuhan dan strategi dalam mengenalkan Airlangga ke masyarakat. Ada banyak faktor yang bisa mendongkrak elektabilitasnya. Salah satunya dengan menggandeng kepala daerah,” ujarnya.

Pos terkait