Kapolri: Kalau Tak Mampu Membersihkan Ekor, Maka Kepalanya Akan Saya Potong

Kepala Kepolisian RI, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo / Net

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa lembaga Kepolisian RI harus bersih dari anggota yang melakukan penyimpangan dan atau pelanggaran dalam bertugas. 

Listyo Sigit meminta para kepala kepolisian untuk mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran dan berdampak buruk bagi lembaga.

“Terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak kepada organisasi, maka jangan ragu melakukan tindakan,” kata Listyo Sigit saat menutup pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, dikutip dari unggahan di akun Instagram @divisihumaspolri, Kamis (28/10/2021).

“Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan agar seorang pemimpin harus menjadi tauladan seperti mencontohkan hal-hal baik dan mampu bersikap tegas.

Sehingga, jika ada pemimpin yang bermasalah, hampir bisa dipastikan bawahannya pun akan bermasalah.

“Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala. Kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kapolri juga menyampaikan bahwa pejabat utama Mabes Polri berkomitmen memberikan penghargaan atau reward kepada anggota yang menjalankan tugas dengan baik.

Sebaliknya, sanksi tegas juga akan diberikan kepada anggota polisi yang kedapatan melanggar aturan.

Kapolri menilai, saat ini tantangan yang dihadapi akan semakin beragam sehingga diperlukan sikap adaptif tapi tetap disiplin terhadap peraturan.

“Kepolisian harus mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tuturnya.

Pos terkait