Mantan Aleg DPRD Serdang Bedagai Ditemukan Tewas di Kediamannya

Mantan anggota DPRD Serdang Bedagai yang ditemukan tewas di kediamannya / Foto: Putra

SERDANG BEDAGAI – Mantan anggota legislatif (aleg) DPRD Serdang Bedagai periode 2009-2014, Dahrizul alias Uwong (55) ditemukan tewas terbunuh di kediamannya di Dusun 3, Desa Pematang Cermai, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (29/9/2021).

Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Deny Indrawan Lubis membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut dan pelakunya sudah ditangkap berinisial JN (52) dan dalam pemeriksaan intensif di Polsek Tanjung Beringin.

“Benar kejadian itu, pelakunya sudah ditangkap. Diduga motifnya dendam,” kata Deny saat dikonfirmasi.

Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai, Longway Pakpahan mengatakan, dirinya mendapat kabar Uwong meninggal dunia pagi tadi. “Dapat kabar tadi pagi jam 06.30 WIB,” katanya.

Bacaan Lainnya

Menurut Longway, sejak menjadi anggota DPRD, Uwong orangnya baik dan ramah.

“Kami dulu senasib dan sepenanggungan, walau lain partai, tapi kami sering bercanda karena satu kampung,” ungkap Longway.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, Uwong ditemukan istrinya Wirdah Pasaribu (52) dalam kondisi meninggal dunia dengan bekas luka tusuk akubat senjata tajam di bagian dada. Melihat suaminya tewas, Wirdah langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjung Beringin.

Sebelum Membunuh, Pelaku Sempat Merusak Mobil Korban

Kakak ipar korban, Syamsul Pasaribu menuturkan bahwa terduga pelaku JN (52) sebelum melakukan pembunuhan, terlebih dulu merusak kaca belakang mobil korban yang parkir di salah satu rumah warga di Jalan Kapten Wan Rahmat di Desa Tanjung Beringin Pekan, Kecamatan Tanjung Beringin.

“Pelaku Merusak kaca mobil korban dengan Batu,” beber Syamsul Pasaribu.

Kata dia, setelah merusak mobil, pelaku mendatangi rumah korban. Kemudian bertemu istri korban Wirdah Pasaribu menanyakan keberadaan korban.

“Istri korban sempat ketakutan melihat pelaku membawa pisau ditangan dengan disembunyikan dibelakang,” ucapnya.

Dijelaskan Syamsul, setelah pintu dibuka, pelaku langsung masuk kedalam rumah, korban saat itu di dapur bersama anaknya. Sedangkan istri korban, Wirdah pergi keluar rumah.

Sempat ribut saat di dapur, tiba-tiba pelaku langsung menusuk dada korban, setelah menusuk korban, pelaku pergi meninggalkan korban.

“Setelah ditusuk, korban sempat berjalan ke dalam rumah, tiba-tiba korban terjatuh dan tersandar di dinding rumah, korban meninggal dunia akibat darah terus keluar dan luka di dada,” terangnya.

Menurut Syamsul, pelaku tidak mengalami sakit jiwa, sebab pelaku sempat merusak mobil sebelum membunuh korban. Dia minta pihak kepolisian untuk menghukum pelaku sesuai dengan perbuatannya.

“Minta pelaku dihukum seberat-beratnya karena sudah menghilangkan nyawa orang lain,” bilang Syamsul.

Sementara itu keterangan warga, sebelum pembunuhan terjadi, korban sempat membawa pelaku dengan menggunakan mobilnya untuk menikah dengan seorang perempuan di Aceh.

“Tidak tau motif pelaku tega membunuh korban, padahal beberapa hari lalu, korban sempat membawa pelaku menikah di Aceh,” terang Surya.

Pos terkait